Matahari adalah Sebuah Bintang di Tata Surya

Kita sebagai para penghuni planet Bumi, dan Matahari merupakan salah satu benda di luar angkasa yang penting bagi kehidupan kita.

Ternyata Matahari adalah sebuah bintang, yang berada di Tata Surya. Tapi, bukankah bintang-bintang yang kita dapat lihat terletak amat sangat jauh dari Bumi, lantas bagaimana dengan Matahari?

Ya, Matahari adalah bintang terdekat dengan kita, dengan planet Bumi.

Kenapa Matahari disebut sebagai bintang, ya? Dan apa sih yang dimaksud dengan Bintang?

Bintang

Saat malam hari tiba, kita bisa melihat bintik-bintik bercahaya di langit malam yang gelap. Bintik-bintik inilah yang kita sebut sebagai Bintang, yang berjumlah ribuan hingga miliaran.

Bintang yang kita lihat tersebut adalah sebuah bola di ruang angkasa yang memancarkan cahaya terang.

Bintang dapat diartikan sebagai bola gas yang sangat panas atau plasma yang disatukan oleh gravitasi, yang kemudian membentuk bola panas. Jadi, istilah bintang sebenarnya dipakai untuk menyebutkan benda antariksa yang bisa menghasilkan cahayanya sendiri.

Mengapa Matahari Kita disebut sebagai Bintang?

Setiap harinya Matahari bercahaya terang dengan suhunya yang panas, yang menghampiri hingga ke permukaan Bumi kita.

Cahaya dan suhu panas Matahari kita kemudian dapat dimanfaatkan oleh manusia menjadi berbagai hal, termasuk salah satunya adalah dijadikan penghasil energi tenaga surya (solar-powered energy).

Matahari kita yang sangat panas dan terang ini ternyata juga disebut sebagai bintang, bahkan Matahari merupakan bintang dalam Tata Surya kita, bintang terdekat dengan planet Bumi, dan merupakan bintang yang berada di Galaksi Bima Sakti.

Matahari kita disebut sebagai bintang, karena memiliki sifat dari bintang, yaitu bisa menghasilkan cahaya dan energinya sendiri.

Matahari sebagai benda langit yang berukuran besar, yang disebut sebagai bintang karena dapat menghasilkan energi dan cahayanya sendiri dari reaksi fusi gas. Apa itu reaksi fusi gas?

Reaksi fusi gas adalah proses penggabungan inti atom yang mengubah hidrogen menjadi helium, dan memancarkan cahayanya ke benda-benda ruang angkasa lainnya.

Oleh karenanya, panas dan cahayanya ini kemudian akan terpancar serta menghangatkan planet-planet yang jaraknya dekat dengan bintang satu ini.


Karakteristik Bintang

Berikut ini adalah faktor-faktor yang dipakai untuk membedakan bintang dengan benda antariksa lainnya, yang memiliki beberapa karakteristik khusus bintang yaitu:

• Bintang dapat menghasilkan energinya sendiri melalui reaksi fusi gas hidrogen;
• Bintang menghasilkan cahaya dari reaksi fusi gas, kemudian memancarkan cahayanya sendiri;
• Bintang merupakan benda di ruang angkasa dengan ukuran yang jauh lebih besar daripada planet-planet yang ada di Tata Surya;
• Bintang adalah benda antariksa yang mengorbit pusat galaksi, sehingga benda-benda antariksa lainnya bergerak mengelilingi bintang, seperti planet-planet termasuk Bumi bergerak mengelilingi Matahari.
• Komponen penyusun bintang adalah gas hidrogen dan helium yang suhunya sangat panas.

planetarium indonesia, planetarium jakarta, planetarium taman mini, planetarium tmii, rekreasi luar angkasa, wisata angkasa, astronomi, edukasi luar angkasa, study tour, skyworld taman mini, teleskop, teropong bintang, fenomena langit, astronot, astronom, aurora, galaksi bimasakti, bintang di langit, indonesia astronomy, outer space, lubang hitam, galaksi andromeda, roket, pesawat ulang alik, space shuttle, nasa, asteroid, komet, penelitian angkasa, observasi bosscha observatorium