Nah, bagaimana ya jika planet yang kita huni ini, planet Bumi tidak memiliki atmosfer?
Taukah Kalian jika ada juga planet lainnya yang memiliki atmosfer selain Bumi dan juga planet yang tidak memiliki atmosfer? Sebelum lanjut lagi, apakah Kalian tau apa itu atmosfer?
Atmosfer adalah lapisan gas yang mengelilingi sebuah planet, dan setiap atmosfer planet memiliki kondisi yang berbeda-beda.
Atmosfer planet Bumi terdiri dari beberapa lapisan, dari lapisan awal dari permukaan Bumi hingga ke lapisan akhir yang dekat dengan ruang angkasa, yaitu lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer lalu eksosfer.
Sebagai manusia kita semua berada atau tinggal di bagian lapisan troposfer. Troposfer adalah bagian lapisan yang terbesar, paling padat pada atmosfer Bumi. Di lapisan ini juga lah udara yang kita hirup dan awan-awan berada. Atmosfer Bumi memiliki unsur terbanyak adalah 78% nitrogen dan 21% oksigen, sedangkan sisanya berupa argon, uap air, karbondioksida dan gas-gas lainnya. Bagaimana dengan planet-planet lainnya yang juga memiliki atmosfer?
- Planet Mars, si "planet merah" tetangga kita, yang memiliki atmosfer yang sangat tipis dan hampir seluruhnya terdiri dari karbondioksida (CO2).
- Planet Venus, si "bintang kejora" tetangga kita, juga memiliki banyak karbondioksida, malah jumlah CO2 di Venus hingga 19.000 kali lebih banyak daripada Mars.
- Planet Jupiter, planet terbesar dalam Tata Surya kita, memiliki kandungan amonia, amonium hidrosulfida, dan air di dalam atmosfernya.
- Planet Saturnus juga memiliki atmosfer dengan kandungan hidrogen molekuler dan helium.
- Planet Uranus memiliki beberapa lapisan atmosfer (tergantung dari suhu dan tekanannya). Mengandung hidrogen, helium dan metana.
- Planet Neptunus memiliki atmosfer yang terbentuk dari 80% hidrogen dan 10% helium, dan sisanya adalah metana.
Sedangkan dalam Tata Surya kita, satu-satunya planet yang tidak memiliki atmosfer adalah planet Merkurius; planet terdekat dengan Matahari.
Jadi, bagaimana ya jika atmosfer Bumi hilang, lenyap atau tidak ada?
Oksigen sebagai udara yang kita hirup dan butuhkan berada di atmosfer. Jadi, jika tidak ada atmosfer Bumi yang mengandung oksigen, maka kita tidak bisa bernapas di daratan. Dan, di dalam air pun terdapat juga oksigen yang terlarut. Jadi mungkin saja kehidupan bawah laut akan tetap berjalan lebih lama dibandingkan di daratan. Sebab persediaan oksigen dalam air pun bisa habis.
Kalian tau awan kan? Nah, tanpa adanya atmosfer, dalam Bumi tidak akan ada awan. Jika awan tidak ada, maka langit yang terlihat dari Bumi tidak berwarna biru melainkan gelap seperti di ruang angkasa.
Bunyi bisa kita dengar karena juga adanya atmosfer yang mengandung udara. Tanpa itu, maka tidak ada udara dan kita pun menjadi tidak mendengar bunyi apapun.
Tidak hanya mempengaruhi kemampuan manusia, udara yang tidak ada juga mempengaruhi kemampuan hewan, contohnya burung. Burung tidak bisa terbang jika berada di ruang tanpa atmosfer yang terkandung udara.
Lebih lanjut lagi, siang hari menjadi lebih cepat beberapa menit dan malam hari menjadi lebih lama jika Bumi tidak memiliki atmosfer. Hal ini karena jika ada atmosfer, pembiasan atmosfer membuat percepatan waktu Matahari terbit dan melambatnya waktu Matahari tenggelam.
Kesimpulannya, Bumi tanpa atmosfer akan banyak mengakibatkan tidak adanya hal-hal yang biasanya kita alami dan rasakan selama ini; dan tentu saja, kita sendiri pun tak bisa hidup di dalam Bumi jika tanpa atmosfer.